Sabtu, 26 Januari 2013

Menebak Kondisi Mesin Motor dari Warna Busi


Apabila motor terasa boros, bisa disebabkan oleh kondisi pembakaran yang kurang sempurna. Cara sederhana untuk memeriksanya dengan melihat warna elektroda busi. Karena saat terjadi pembakaran, elektroda busi berada di dalam ruang bakar. Caranya tentu harus melepas busi terlebih dahulu. Lalu perhatikan warna elektroda atau mulut busi.
Bila warna elektroda busi hitam kering atau berjelaga pertanda pembakaran tidak sempurna. Campuran pembakaran terlalu gemuk atau kaya. Warna hitam disebabkan bensin tidak terbakar habis sehingga menempel pada mulut busi. Bisa juga disebabkan settingan bensin di karburator dan kerenggangan klep tidak tepat atau pengapian yang bermasalah. Misalnya penyetelan udara pada karburator terlalu sedikit, spuyer aus atau terlalu besar, bahkan filter udara tersumbat atau kotor  juga bisa menyebabkan pembakaran terlalu kaya.
Begitu juga dengan setelan klep yang terlalu renggang. Bensin yang masuk ke ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak bisa terbakar habis. Solusinya motor harus disetting ulang. Biasanya bila sudah terlalu lama tidak di service, settingan motor akan berubah dan tidak ekonomis lagi.
Namun bila pengapian yang bermasalah, busi jadi perhatian pertama. Diantara begitu banyak part pengapian, umur busi yang paling pendek. Biasanya umurnya antara 6000 sampai 7000 km, tergantung pemakaian. Lebih dari itu performanya akan turun dan pastinya pembakaran jadi kurang sempurna. Sedangkan warna busi yang pembakarannya sempurna akan terlihat kecoklatan.  Namun jangan terlalu irit. Kalau terlalu irit warna busi jadi putih dan mesin akan cenderung lebih panas.
Hampir 90% gangguan mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor oleh endapan oli (olie fouling) dan kotor oleh endapan timah hitam ( lead fouling).
Penyebab keadaan terjadinya carbon fouling adalah:
1.      Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
2.      Pemakaian bahan bakar berlebihan (karburator banjir, penyetelan karburator terlalu kaya, cuk tidak sempurna pada posisi off, atau saringan udara karburator tersumbat).
3.      Bahan bakar tidak baik mutunya.
4.      Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
5.      Pembakaran oleh busi telat.
Keadaan mesin seperti diatas dapat dilihat pada warna insulator dan elektroda busi yang tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
Tanggal            : 5 November 2012
Penulis             : Coilku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar