Tips Supaya Motor Irit BBM
Tips untuk mengirit konsumsi BBM di motor :
Memasang Power Booster
Trik paling gampang untuk menghemat bensin adalah dengan cara memperbesar pengapian. Hal ini berlaku untuk motor 2 tak dan 4 tak. Dengan memperbesar api/tegangan, otomatis bahan yang diletup busi makin sempurna terbakar. Singkatnya bersih tak tersisa, jadi tidak perlu membuka gas besar untuk mendapatkan tenaga spontan. Caranya dengan memasang power booster, alat ini dapat dibeli di toko-toko onderdil.
Menyetel Ulang Pelampung pada Karburator
Jumlah bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar akan ditampung dulu oleh karburator. Agar motor makin irit dan tidak mempengaruhi tenaga, dapat dilakukan dengan menurunkan ketinggian pelampung karburator 1-2 mm, dijamin konsumsi bensin akan lebih irit.
Merapatkan Setelan Klep
Khusus motor 4 tak, cara yang dapat digunakan yaitu dengan mengubah setelan klep. Karena perangkat inilah yang mengatur campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar. Dengan merapatkan setelan klep standar, otomatis bukaan valve juga menyempit,sehingga suplai bensin akan menjadi sedikit.
Membersihkan Kerak
Adanya kerak sangat merugikan baik dalam proses pembakaran ataupun pembuangan. Jika ada diseker, silinder kop atau klep, mengakibatkan proses pembakaran tidak sempurna. Campuran udara dan bensin tidak dapat terbakar semuanya akibat kerak. Dampaknya, bensin dan udara yang tersalur ke ruang bakar boros. Kerak tidak hanya menempel pada bagian itu, kerak juga dapat menumpuk pada knalpot yang mengakibatkan pembuangan gas tidak lancar.
Membuat Manifold Berkisi-kisi
Sebagai saluran masuk udara dari karbu ke ruang bakar, leher angsa (manipol) juga mampu menghemat BBM, yaitu bentuk manifold yang berkisi-kisi. Kisi-kisi ini akan membuat pusaran udara sehingga campuran bensin dan udara makin homogen sehingga pembakaran akan menjadi sempurna.
Menggunakan Oli Berkualitas
Pelumas yang berkualitas jelek akan dapat membuat motor kita makin haus bensin, karena oli yang tidak berkualitas membuai gesekan antara material kian banyak, suhu melonjak tinggi, kerja dapur pacu makin berat dan akhirnya konsumsi bensin akan boros.
Trik paling gampang untuk menghemat bensin adalah dengan cara memperbesar pengapian. Hal ini berlaku untuk motor 2 tak dan 4 tak. Dengan memperbesar api/tegangan, otomatis bahan yang diletup busi makin sempurna terbakar. Singkatnya bersih tak tersisa, jadi tidak perlu membuka gas besar untuk mendapatkan tenaga spontan. Caranya dengan memasang power booster, alat ini dapat dibeli di toko-toko onderdil.
Menyetel Ulang Pelampung pada Karburator
Jumlah bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar akan ditampung dulu oleh karburator. Agar motor makin irit dan tidak mempengaruhi tenaga, dapat dilakukan dengan menurunkan ketinggian pelampung karburator 1-2 mm, dijamin konsumsi bensin akan lebih irit.
Merapatkan Setelan Klep
Khusus motor 4 tak, cara yang dapat digunakan yaitu dengan mengubah setelan klep. Karena perangkat inilah yang mengatur campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar. Dengan merapatkan setelan klep standar, otomatis bukaan valve juga menyempit,sehingga suplai bensin akan menjadi sedikit.
Membersihkan Kerak
Adanya kerak sangat merugikan baik dalam proses pembakaran ataupun pembuangan. Jika ada diseker, silinder kop atau klep, mengakibatkan proses pembakaran tidak sempurna. Campuran udara dan bensin tidak dapat terbakar semuanya akibat kerak. Dampaknya, bensin dan udara yang tersalur ke ruang bakar boros. Kerak tidak hanya menempel pada bagian itu, kerak juga dapat menumpuk pada knalpot yang mengakibatkan pembuangan gas tidak lancar.
Membuat Manifold Berkisi-kisi
Sebagai saluran masuk udara dari karbu ke ruang bakar, leher angsa (manipol) juga mampu menghemat BBM, yaitu bentuk manifold yang berkisi-kisi. Kisi-kisi ini akan membuat pusaran udara sehingga campuran bensin dan udara makin homogen sehingga pembakaran akan menjadi sempurna.
Menggunakan Oli Berkualitas
Pelumas yang berkualitas jelek akan dapat membuat motor kita makin haus bensin, karena oli yang tidak berkualitas membuai gesekan antara material kian banyak, suhu melonjak tinggi, kerja dapur pacu makin berat dan akhirnya konsumsi bensin akan boros.
Memakai Busi yang Lebih Panas
Jika temperatur di lingkungan makin dingin, suhu kerja mesin akan sulit pada kondisi ideal. Jadi membutuhkan banyak bahan bakar untuk mencapai kondisi yang ideal. Untuk mengatasinya dianjurkan memakai busi yang lebih panas dari standar. Misalnya apabila biasa memakai busi denso ND24, turunkan menjadi DN22. dengan demikian, tidak membutuhkan waktu lama bagi motor untuk menuju suhu kerja optimalnya.
Jika temperatur di lingkungan makin dingin, suhu kerja mesin akan sulit pada kondisi ideal. Jadi membutuhkan banyak bahan bakar untuk mencapai kondisi yang ideal. Untuk mengatasinya dianjurkan memakai busi yang lebih panas dari standar. Misalnya apabila biasa memakai busi denso ND24, turunkan menjadi DN22. dengan demikian, tidak membutuhkan waktu lama bagi motor untuk menuju suhu kerja optimalnya.
Tanggal : 06:56 AM, 12 Agustus 2012
Penulis : Beniyanto
info yang bermanfaat gan,makasih
BalasHapus